Sejak tahun 2022 MTs Al-Fadliliyah Darussalam
Ciamis mengajukan calon sekolah Adiwiyata ke Dinas Perumahan
Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis . Sekolah Adiwiyata ini merupakan
program pembentukan sikap peserta didik dan warga sekolah
terhadap lingkungan, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Saat ini, ajuan calon sekolah
adiwiyata ini baru untuk tahap tingkat Kabupaten Ciamis. Jika saja lolos dari
tingkat kabupaten, selanjutny akan mengikuti tingkat provinsi dan seterusnya.
Ini merupakn program yang benar-benar mendidik peserta didik untuk mencitai
lingkungan. Sikap cinta terhadap lingkungan diwujudkan dalam sikap dan perilaku
sehari-hari, baik di sekolah, rumah atau lingkungan tempat tinggalnya. Termasuk
di dalamnya program
Kurikulum Berbasis Lingkungan, artinya kurikulum yang memperhatikan aspek-aspek lingkungan serta mengintegrasikan materi lingkungan ke dalam pembelajarannya yang sesuai dengan topik bahasannya.
Semenjak mencalonkan
adiwiyata, kami bersama jajaran warga sekolah melakukan berbagai persiapan
mulai sosialisasi di lingkungan sekolah, orang tua, para pedagang dan
masyarakat sekitar.
Perihal penanganan sampah,
kami telah mempersiapkan Bank Sampah yang berfungsi untuk mengelola dan memilah
barang bekas yang layak digunakan kembali, dibuang, atau di manfaatkan untuk
kerajinan lainnya. Saat ini sampah sudah mulai dipilah mana yang bisa bernilai
ekonomis maupun sifatnya untuk kerajinan. Banyak cara yang bisa dilakukan dalam
pemanfataan barang bekas yang bisa dimanfaatkan kembali tentunya akan kita olah
dengan teknologi manual dengan memberdayakan kreatifitas siswa.
Lingkungan sekolah yang
asri, hijau dan nyaman untuk ditempati tentunya akan menjadi kenyamanan sendiri
bagi para siswa. Makanya, di setiap depan kelas haru ada taman kelas yang
intinya bukan hanya sekedar memberikan kenyamanan dan keindahan semata, tetapi yang
lebih penting lagi adalah memberikan nilai edukatif terhadap para siswa”.
MTs Al-Fadliliyah
Darussalam berada di lingkungan pondok pesantren yang tidak hanya para
santrinya anak-anak MTs, tetapi juga ada santri MAN, dan SMA Plus, tentunya ini
menjadi tantangan sendiri untuk bisa memberikan edukasi bahwa menjaga
lingkungan salah satunya adalah masalah sampah menjadi masalah yang paling
serius.
Sampah terutama plastik
ini harus segera menjadi ditangani secara khusus, karena setiap jajanan plastik
selalu ada. Ke depan kami mempersiapkan rencana bahwa anak-anak tidak lagi
menggunkan alas atau tempat makanan yang sekali pakai, tetapi anak memiliki
sendiri tempat makan dan minum seperti misting tambler. Semua pihak tentunya
berkeinginan baik itu makanan dan minuman yang sehat dan tidak mengganggu
terhadap keseimbangan alam. Alam kita jaga insya Allah alam akan menjaga kita.
Oleh karenanya dukungan semua pihak tentunya sangat diperlukan guna program
adiwiyata di MTs Al-Fadliliyah Darussalam ini berjalan sesuai dengan rencara
yang diprogramkan. Semoga!